Text
POTRET KEMISKINAN PERSPEKTIF DR. YUSUF AL-QARDLAWI (Studi Atas Musykilat Al-Fakri Wa Kaifa ‘Alajaha Al-Islam)
AbstrakrnAnwar Syaddad, 2016 : Potret Kemiskinan dalam Perspektif Yusuf al-Qardla>wi. (Studi Atas Musykilat al-Faqri Wa Kaifa ‘A al-Isla>m ). Skripsi, Jurusan Syari’ah, Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah As-sunniyyah (STAIFAS) Kencong Jember. Pembimbing I: Drs. H. Ahmad Saifuddin M.Pd.I. Pembimbing II: A. Mansur S.H.I, M.HrnKata Kunci : Kemiskinan, Yusuf al-Qardla>wirnPersoalan kemiskinan merupakan salah satu masalah yang sering kali dikeluhkan oleh banyak negara. Sudah begitu banyak cara dilakukan dalam rangka menekan angka kemiskinan, akan tetapi realitanya tetap saja banyak masyarakat yang dilanda kemiskinan. Namun di era modern ini, terdapat salah seorang ulama kontemporer yang mengkaji secara khusus tentang persoalan kemiskinan. Beliau adalah Yusuf al-Qardla>wi dengan karya monumentalnya yg berjudul Musykilat al-Faqri Wa Kaifa ‘A al-Isla>m. Segala yang berhubungan dengan kemiskinan, meliputi pemicu, bahaya maupun solusi kemiskinan sudah beliau bahas di dalamnya. Inilah yang membuat peneliti tertarik untuk menelitinya.rn Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk memperdalam penelitian dengan fokus kajian: Bagaimana pola pikir masyarakat terhadap kemiskinan, bahaya, serta solusi mengentaskan kemiskinan dalam perspektif Yusuf al-Qardla>wi?rn Tujuan penelitian ini adalah: mendiskripsikan pola pikir masyarakat, bahaya kemiskinan, serta solusi mengentaskan kemiskinan dalam perspektif Yusuf al-Qardla>wi. Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini mampu memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat yang ada lebih-lebih dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan sebuah kebijakan yang berkaitan dengan kemiskinan.rnPenelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) melalui pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang penulis gunakan adalah kitab karangan Yusuf al-Qardla>wi yang berjudul Musykilat al-Faqri Wa Kaifa ‘A al-Isla>m. Sedangkan sumber sekundernya adalah kitab-kitab Yusuf al-Qardla>wi lain yang juga membicarakan tentang kemiskinan serta kitab-kitab lain yang mendukung penelitian ini. Dalam metode analisis data, peneliti menggunakan content-analisis dan deskriptif kualitatif.rnAdapun pemikiran Yusuf al-Qardla>wi tentang kemiskinan dalam kitab Musykilat al-Faqri Wa Kaifa ‘A al-Isla>m memiliki kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kemiskinan yang dipicu oleh pola pikir masyarakat disebut kemiskinan kultural karena berkaitan erat gaya hidup masyarakat yang tidak dapat diubah. Kedua, pandangan tentang bahaya kemiskinan ternyata jarang orang menyinggungnya, yang disampaikan hanya tentang dampak dari kemiskinan. Padahal bahaya dan dampak adalah berbeda, dan bahaya yang dituturkan oleh Yusuf al-Qardla>wi sangat selaras dengan realitas yang terjadi di Indonesia. Tentang solusi pengentasan kemiskinan yang ditawarkan Yusuf al-Qardla>wi tidaklah sinkron dengan pemicu munculnya kemiskinan sebab kemiskinan terjadi adalah kemiskinan kultural, namun solusinya justru untuk kemiskinan natural. Dari sekian solusi pengentasan kemiskinan yang disampaikan, di antaranya yang lumayan terlihat pengaruhnya di Indonesia adalah zakat serta mencukupi kebutuhan masyarakat lemah meskipun pengaruhnya tidak begitu signifikan.
Tidak tersedia versi lain