Text
STORY OF DANIYAH: THE STORY OF PAINFUL CHILDREN
"Jika tiada dosa yang mengalir saat kubunuh dirimu, akan
kulakukan!"
Daniyah pernah mengatakan itu padaku saat mengira aku adalah
suaminya.
Alasan itulah yang membuatku datang dan menyamar sebagai
saudara kembarku. Agar aku benar-benar yakin apa benar
Daniyah yang telah membunuh suaminya yang juga saudara
kembarku sesuai apa yang dituduhkan polisi padanya.
Matanya terbelalak saat mengucap. Seperti seorang mujahid
yang berteriak takbir di peperangan. Seperti itu.
Sebegitu bencinya Daniyah terhadap Ghani suaminya. Hal ini
membuatku semakin ingin tenggelam dalam kisah Ghani
saudara kembarku dan Daniyah.
Ada apa dengan Ghani? Mengapa kedua anak dan istrinya begitu
takut dan membencinya.
Sayangnya,
Berhari-hari aku bermalam bersama Daniyah. Bukan fakta
pembunuhan yang kudapatkan melainkan sepasang mata sendu
yang berhasil menarikku dalam sebuah kesedihan yang Daniyah
sembunyikan selama ini. Sepasang mata yang tulus dan lembut
dari seorang wanita yang mencintai dan berjuang untuk kedua
anaknya. Hingga membuatku luluh dan yakin jika bukan Daniyah
pelakunya meski fakta dan bukti pembunuhan mengarah
kepadanya.
Tidak tersedia versi lain