Text
Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Dalam dunia pendidikan tinggi, budaya onganisasi mempunyai peran
penting dalam menentukan dinamika keorganisasian dalam sebuah
lembaga. Organisasi dapat tumbuh berkembang karena budaya
organisasi yang terdapat di dalamnya mampu merangsang semangat
dan kinerja sumber daya manusiayang ada di dalamnya. Dampaknya, struktur
dan kinerja onganisasi meningkat. Di antara jenis budaya organisasi yang
menjadi patokan penyelenggaraan perguruan tinggi adalah model Bottom Up
(dari bawah ke atas) atau Interactive Model dan The Decipline Models.
Ketiganya diselenggarakan guna mewujudkan suatu sistem pendidikan
bermutu yang mengutamakan kebutuhan pasar dan kepuasan pelanggan.
Sehingga tujuan akhir dari pendidikan dalam mewujudkan manusia yang
berkualitas, beriman dan bertaqwa akan terwujud.
D
Buku ini merupakan hasil penelitian budaya organisasi yang diselenggarakan
di Sekolah Tinggi al-Falah Assunniyyah Kencong Jember. Buku sederhana ini
berusaha memahami: (1) budaya onganisasi dalam meningkatkan mutu
pendidikan yang meliputi: penerapan paham dan ajaran ahlussunnah wal
jamaah, optimalisasi bidang manajemen, bidang akademik, bidang fisik, dan
bidang anggaran; (2) Hambatan-hambatan yang terjadi dalam budaya
organisasi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi: hambatan
internal dan eksternal, dan berbagai dinamika yang terjadi dalam budaya
organisasi di sebuah perguruan tinggi. Selamatmembaca!
Tidak tersedia versi lain