Text
Keluarga Harmoni dalam Perspektif Berbagai Komunitas Agama
Perkawinan dan kehidupan keluarga melibatkan
individu dari latar belakang yang berbeda, yang
tentu mau tidak mau harus memperhatikan
kebutuhan dan keunikan masing-masing pihak.
Nilai-nilai kasih sayang, trust (dapat dipercaya dan
saling percaya), respect (penghargaan) terhadap
pasangan; empati, dan pengendalian diri berfungsi
sebagai perekat hubungan perkawinan. Dengan
fungsi nilai-nilai tersebut kebutuhan moral psikologis
pasangan perkawinan dapat terpenuhi dan berdampak
pada ketahanan perkawinan dan keluarga. Nilai-nilai
perkawinan itu bersifat universal dan merupakan
bagian esensial dalam ajaran setiap agama guna
memelihara harmoni dalam hubungan interpersonal.
Dalam konteks ini pula, penting untuk diperhatikan
merujuk pada kaedah perkawinan dalam agama
Islam yaitu 'mu'asyarah bil ma'ruf," mempergauli
pasangan dengan baik dan patut yang menuntut
diterapkannya nilai-nilai yang "memanusiakan
manusia" dengan memberikan pengakuan atas
eksistensi diri masing-masing pihak dari pasangan
sebagai subjek dalam perkawinan.
Tidak tersedia versi lain