Text
Sang Hafidz Dari Timur Lelaki yang Menggenggam Ayat-Ayat Tuhan di Hatinya
"Anak-anakku, katakanlah kepada diri kalian berdua kalau kalian lebih
mencintai Allah dan Muhammad melebihi Ummi dan Abi. Katakanlah di
dalam hati kalian kalau suatu saat nanti kalian akan bertemu dan berpisah
dengan Ummi karena Allah. Katakan pula dengan keras kalau al-Qur'an
adalah penyejuk hati kita dan pelindung di Padang Mahsyar. Dan, Ummi
mohon jangan berhenti menghafal sebelum semuanya selesai dihafal."
Novel yang bakal menyejukkan hati Anda ini mengusung sebuah tema
tentang sebuah keluarga yang demikian berharap kepada anak-anaknya untuk
menjadi generasi penghafal al-Qur'an.
Dengan gaya yang mengalir jernih, novel ini bertutur tentang dua laki-laki
bersaudara yang sedari kecil telah dididik dengan kental dan dikenalkan pada
pelajaran-pelajaran agama oleh kedua orang tuanya.
Liku-liku kedua saudara itu pun mulai ditampilkan dengan sangat detail,
terlebih saat mereka berdua dimasukkan ke dalam lembaga pesantren.
Lantas, berhasilkah mereka mengabulkan harapan sang orang tua,
terutama sebelum sang ibu tercinta memejamkan mata untuk yang terakhir
kalinya? Dan, siapakah di antara keduanya yang kelak digelari "Sang Hafidz dari
Timur"?
Sungguh, sebuah novel yang tepat untuk dibaca generasi umat
Muhammad terkini!
Kaya hikmah dan penuh tuturan nilai-nilai spiritual serta sangat inspiratif!
Tidak tersedia versi lain