Text
Pendidikan Multikultural: di SMK Negeri 1 Geger Kabuaten Madiun
Lembaga pendidikan sebagai institusi sosial pendidikan dan keagamaan, memungkinkan untuk melakukan proses penumbuhkembangan kehidupan masyarakat multikultural. Lembaga pendidikan memiliki potensi untuk melakukan proses rekayasa sosial (social engineering) dengan melakukan pergeseran paradigma yang eksklusif menjadi inklusif, yang awalnya tidak berwawasan multikultural diubah memiliki pandangan bahwa keragaman sebagai fakta sosial. Jika tidak, hal ini akan menimbulkan ekses negatif, yakni timbulnya konflik sosial yang disebabkan adanya perbedaan agama, budaya, suku, dan golongan.
Pendidikan multikultural di sekolah kejuruan memiliki peran penting untuk menciptakan peluang pendidikan bagi semua peserta didik dari latar belakang budaya, etnis, bahasa, dan agama.
Salah satu tujuan penting pendidikan multikultural adalah untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan peran-peran seefektif mungkin dalam kehidupan sosial.
Aspek penting dalam melaksanakan pendidikan multikultural di sekolah kejuruan adalah internalisasi nilai-nilai multikultural dalam vokasional dan agama Internalisasi nilai-nilai multikultural akan menjadi modal sikap dan mental peserta didik dalam menghadapi dunia kerja yang kompleks.
Tidak tersedia versi lain