Text
Sejarah Sosial & Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara
Kemunculan dan perkembangan tradisi keilmuan dan dinamika
pemikiran pendidikan Islam di Nusantara selalu berkaitan dengan
kondisi lingkungan yang mengitarinya. Kemunculan dan perkembangan
tersebut lebih sebagai "formulasi baru" perpaduan antara Kebudayaan
dan peradaban yang sudah ada dan inheren dalam masyarakat itu dengan
kebudayaan dan peradaban baru yang datang kepadanya. Dari sudut tersebut,
maka perjalanan sejarah pendidikan Islam di Nusantara menjadi sangat menarik
untuk dikaji karena di samping nuansa spiritualis kental (thariqah) yang
mengiringi penyebaran awalnya, lembaga pendidikan tersebut juga telah menjadi
agen transformasi nilai dan budaya dalam sebuah komunitas yang bersifat
dinamis. Sehingga, keberadaannya diakui memiliki pengaruh besar dalam
membentuk bangsa ini, membebaskannya dari belenggu penjajahan, dan
menelurkan generasi demi generasi yang mewarnai kemerdekaan negeri ini.
Buku ini mencoba melihat hubungan dan pengaruh dinamika sosial-
religius masyarakat Islam Nusantara terhadap bentuk pendidikan yang
dikembangkan dan berkembang sehingga menjadi sebuah mata rantai yang
berkelindan. Maka, inisiasi surau dan perkembangannya menjadi lembaga
pendidikan di awal penyebaran Islam menjadi fokus bahasan bagian pertama buku
ini. Kemudian, sorotan berpindah pada bentuk transformasi berikutnya yaitu
pondok pesantren dalam bingkai sejarah; karakteristik pendidikan dan unsur
kelembagaan; dan posisi kiai serta peran terekat dalam pembentukan pesantren
sebagai agen transformasi sosial. Dan di penghujung rangkaian ini, disajikan
perbincangan tentang pesantren modern sebagai bentuk transformasi pesantren
yang berikutnya serta kemunculan dan perkembangan madrasah sebagai sebuah
bentuk pendidikan Islam; perkembangan dan kemajuan pendidikan tinggi Islam;
dan kiprah dua lembaga besar (PERTI dan NU) dalam perkembangan pendidikan
Islam Nusantara.
Tidak tersedia versi lain