Text
Mengapa Aku Menjadi Guru?
Tak mungkin kita bisa merasakan garam itu asin, tanpa tahu cuka
itu masam. Tak mungkin malam kita rasakan begitu indah bertabur
bintang dan senyum sang rembulan, tanpa kita rasakan teriknya
matahari pada siang hari dengan sejuta aktivitas yang kita lakukan.
Begitupun cinta, tak mungkin kita bisa merasakan indahnya jatuh
cinta tanpa tahu beratnya perjuangan.
(Wihda)
Semua orang bertanya kenapa tiba-tiba aku menjadi guru?, dan
mereka heran dengan profesi yang aku jalani saat ini, karena
mereka tahu selama ini aku tidak kuliah di Fakultas Keguruan.
Ada dua hal, alasan pokok yang mendasar Mengapa Aku Menjadi
Guru? Pertama, Aku ingin mengamalkan semua ilmu yang ku
miliki dan Kedua, hatiku ini tergerak ingin meneruskan perjuangan
orang tua.
(Sabaha)
Aku selalu ingat apa yang disampaikan beliau, bahwa "Kita sebagai
guru tidak hanya datang, duduk, mengajar dan pulang, Tapi kita
memiliki tanggung jawab lebih untuk merubah siswa menjadi anak
yang memiliki pribadi yang baik dan santun".
(Uswah)
Hidup ini adalah pilihan, ketika kita sudah memilih yakinlah bahwa
apa yang sudah menjadi pilihan kita itu, harus kita jalani dengan
ikhlas, semata-mata hanya mengharap ridho dari Allah SWT....
(Harahap)
Tidak tersedia versi lain